PBT-TOEFL
dan CBT TOEFL
Di tahun 2015 ini bahasa
inggris sangat dibutuhkan oleh para tenaga kerja di Indonesia. Hampir di semua
perusahaan di Indonesia menjadikan bahasa inggris sebagai persyaratan
penerimaan calon pekerja. Dalam penerimaan calon pekerja, biasanya pihak
perusahaan memberikan syarat kepada para pelamar untuk melampirkan skor TOEFL
dalam surat lamaran.
Apa itu TOEFL? TOEFL
merupakan tes kemampuan seseorang dalam
berbahasa inggris dengan menggunakan logat Amerika. Apa manfaat dari mengikuti
tes TOEFL? Hasil dari TOEFL dapat dipergunakan
untuk mendaftar kembali kuliah ke luar negeri atau bahkan bisa dipergunakan
untuk melamar suatu pekerjaan agar bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan
pihak perusahaan.
Bagaimana dengan jenisnya, ada berapa jenis tes TOEFL yang dapat dilakukan? Ada tiga jenis
TOEFL yang dilakukan dengan metode yang berbeda pula, yaitu PBT-TOEFL,
CBT-TOEFL, dan iBT-TOEFL. Ketiga-tiganya masih dapat dijumpai karena masih
berlaku. Tapi yang akan saya bahas dalam artikel ini adalah paper base dan
computer base.
Yang pertama ialah PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau
dalam bahasa indonesia adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes
ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure,
dan Reading. Pada Listening Comprehensionterdiri dari tiga bagian dan jumlah
keseluruhan soal adalah 50. Anda diberikan waktu 35 menit untuk mengerjakan. Berikut
ini bagian-bagian dari paper-based test.
Bagian A-Short Dialogues : Terdiri dari 30 dialog singkat
antara seorang laki-laki dengan perempuan. Masing-masing dialog kemudian
diikuti sebuah pertanyaan dari orang ketiga yang disebut narator. Setelah itu,
anda harus memilih jawaban yang benar dari setiap pertanyaan berdasarkan empat
pilihan jawaban yang tersedia pada lembar tes anda.
Bagian B-Longer Conversation : Terdiri dari dua percakapan
yang lebih panjang dari pada Short Dialogues antara seorang laki-laki dengan
perempuan dan sifatnya umum serta tidak resmi. Setelah soal selesai, seorang
narator akan membacakan soal berdasarkan percakapan tersebut. Kemudian anda
harus memilih jawaban yang benar dari setiap pertanyaan berdasarkan empat
pilihan yang tersedia pada lembar tes anda. Dua percakapan yang masing-masing
diikuti 4 pertanyaan dan pilihan jawaban dalam bentuk pilihan berganda ini
merupakan keseluruhan dari bagian B.
Bagian C-Talks ; Terdiri dari tiga topik pembicaraan tentang
kehidupan sekolah, kampus, atau masalah-masalah akademis lainnya. Pada setiap
awal pembicaraan, anda akan mendengarkansuatu rekaman pembicaraan ilmiah
tentang suatu topik atau masalah oleh seorang laki-laki atau perempuan yang
biasanya adalah seorang pembimbing mahasiswa atau guru besar universitas. Setelah
itu, seorang narator akan membacakan beberapa soal berdasarkan topik yang telah
diperdengarkan. Kemudian, anda harus memilih jawaban yang benar dari setiap
pertanyaan berdasarkan empat pilihan jawaban yang tersedia pada lembar tes
anda. Tiga pembicaraan bersifat ilmiah yang masing-masing diikuti 4 pertanyaan
dan pilihan jawaban dalam bentuk pilihan berganda ini merupakan keseluruhan
dari bagian C.
Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310
hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga
2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional,
kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia
yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL.
Yang kedua ialah CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL
atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi
yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain, peserta
ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. Pada tes jenis ini
terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing.
Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL memiliki
rentang nilai antara 0 hingga 330 sebagai nilai paling tinggi.
Paragraf-paragraf
diatas merupakan penjelasan mengenai berbagai macam tes Toefl yang dapat kita
ketahui. Walaupun hanya menjadi syarat pendamping setelah skill khusus bidang
tertentu yang diprioritaskan, namun skor TOEFL ataupun skill bahasa inggris juga
menjadi salah penentu diterima atau tidaknya seorang calon pekerja.
Sumber :
No comments:
Post a Comment