Saturday, October 4, 2014

Malaysia Klaim Budaya Kita

MALAYSIA KLAIM BUDAYA KITA


Walaupun sudah lama merdeka namun Indonesia kembali dijajah oleh negara tetangga. Malaysia merupakan salah satu negara Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa yang terbagi menjadi etnis Melayu, China, dan India. Sepanjang tahun 2007-2012, Malaysia sudah mengklaim budaya Indonesia sebanyak tujuh kali. Kesenian Reog Ponorogo, lagu “Rasa sayange”, dan Tari Tor-tor adalah beberapa budaya yang diklaim oleh negeri jiran tersebut sebagai warisan budaya mereka.


Menurut saya penyebab terjadinya hal ini adalah lemahnya sistem kearsipan warisan budaya oleh pemerintah Indonesia. Kekurangan dalam sistem tersebut membuat Malaysia lebih berani dalam mengambil tindakan. Sedikitnya tujuh budaya Indonesia telah diklaim oleh Malaysia.

Jika saja pemerintah lebih gencar dalam melaksanakan proses “klaim” terhadap warisan-warisan budaya Indonesia, setidaknya Malaysia tidak akan bertindak sejauh ini. Pencatatan adalah cara terbaik yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah, dengan adanya pencatatan maka akan menjamin bahwa budaya-budaya tersebut memang milik negara. Di dalam catatan warisan budaya terdapat dokumen yang berisikan data, gambar, nomor dan berbagai macam hal lainnya yang menyatakan bahwa budaya-budaya tersebut merupakan warisan budaya Indonesia.

Saya rasa pemerintah sudah melakukan pencatatan namun kurang baik dalam hal kearsipan. Hal ini merupakan “challenge” bagi pemerintah untuk memperbaiki lemahnya sistem pengarsipan. Jika kita tidak memiliki dokumen tentang budaya-budaya tersebut, bagaimana kita bisa yakin bahwa Indonesia berhak atas kesenian Reog Ponorogo dan budaya-budaya lainnya yang saat ini telah diklaim oleh negara jiran tersebut. Pemerintah harus lebih cermat dan lebih peduli untuk mencegah hal-hal ini agar tidak terulang kembali.