Ketika saya
berlibur ke sleman-jogjakarta, saya banyak mengisi waktu luang disana dengan
berkunjung ke peternakan ayam milik teman ayah saya yang berletak sekitar
beberapa kilo dari pemukiman desa kami. Saya mencoba untuk lebih mengetahui
bidang usaha apa yang sekiranya baik dan efisien untuk diterapkan, maka dari
itu saya mengisi waktu luang saya disana dengan memperhatikan dan mempraktekan
bagaimana cara beternak ayam petelur dengan harapan suatu saat nanti saya dapat
menerapkan usaha ini jika memiliki ekuitas yang mumpuni.
Sebelum
menjelaskan bagaimana cara beternak, saya akan memberi tahu asal-usul ayam
petelur. Pada akhir tahun 1980-an masyarakat Indonesia beranggapan bahwa setiap
jenis ayam dapat diternakan sebagai ayam petelur. Masyarakat beranggapan bahwa
“jika telur dari ayam tersebut enak dimakan maka dagingnyapun juga enak untuk
dikonsumsi”, tetapi lama kelamaan anggapan ini tersingkir dengan semakin
banyaknya orang mengenal dan semakin mencuatnya ayam ras di pasaran dimana
jenis ini kurang cocok untuk diternak karena dagingya tidak enak walaupun
produksi telurnya menakjubkan melebihi produksi telur ayam kampung. Ayam
petelur memang memiliki kualitas rasa daging yang menjanjikan namun ayam
kampung tidak termasuk sebagai ayam dwiguna yang memiliki nilai komersial untuk
diternakkan.
Cara beternak,
ada beberapa hal yang harus anda ketahui dan pertimbangkan sebelum beternak.
Yang menjadi hal pertama yang diperhatikan adalah “Tujuan anda dalam pemeliharaan”, apa yang ingin anda capai dalam
usaha ternak tersebut, apakah untuk memperoleh keuntungan; sekedar mengisi
waktu luang atau sekedar memanfaatkan sumber daya yang ada. Tujuan-tujuan ini
mempunyai peran penting dalam usaha, karena tujuan usaha tersebut berkaitan
erat dengan sejauh mana anda mempunyai kesungguhan untuk menjalankan bisnis ini
dan jika dilihat dari tingkat kesulitannya bisnis ini merupakan usaha yang agak
sulit dan butuh ekstra kesabaran dalam menjalaninya.
Setelah
mengetahui pasti tujuan usaha anda, faktor ke-dua yang harus diperhatikan
adalah “Faktor Produksi”. Di dalam
faktor produksi itu tedapat bagaimana lokasi dan tanah yang baik untuk mebangun
usaha tersebut. Tanah dan lokasi yang baik merupakan:
1. Lokasi peternakan hrus berdekatan dengan tempat
pemasaran hasil ternak. Tetapi jika
transportasi di daerah anda
tinggal sudah lancar dan baik maka hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
2. Lokasi peternakan tidak jauh dari toko
alat-alat peternakan dan obat-obatan hewan ternak, sehingga jika hewan
ternak anda terjangkit penyakit, anda tidak kesulitan untuk mengatasinya.
3. Lokasi peternakan harus berada jauh dari
pemukiman warga setempat. Hal ini diwajibkan untuk mencegah
terganggunya kenyamanan warga dengan limbah yang dihasilkan oleh peternakan dan mencegah
terjangkit atau tersebar luasnya virus yang disebabkan oleh hewan ternak
terhadap warga yang berlalu lalang disekitar peternakan. Dengan jauhnya lokasi peternakan dari
pemukiman juga dapat menjaga emosi hewan agar tetap stabil sehingga hewan ternak tidak
cepat stres.
4. Tanah lokasi peternakan harus memiliki
persediaan air yang banyak dan layak diminum. Kualitas air yang layak
konsumsi sangat berpengaruh dalam proses produksi maupun tahap perawatan hewan
ternak, karena air juga digunakan untuk mencuci alat-alat peternakan. Jenis tanah yang sangat
mendukung adalah lokasi tanah yang bekas daerah pertanian.
Kemudian
hal berikutnya adalah “Modal”. Modal
dapat berasal dari modal anda sendiri, pinjaman dari pihak lain seperti
kerabat, rekan kerja anda, ataupun lembaga keuangan.
Selain memperhatikan modal, anda juga harus
mencari tenaga kerja. Peternakan dengan kondisi yang monoton, cenderung sepi
akan membuat pekerja merasa bosan dan tidak betah, hal ini dapat mempengaruhi
kinerja yang ada dan tidak tercapainya kinerja dan hasil yang maksimal dari
usaha tersebut.
Faktor
yang terakhir yang juga mempunyai pera penting dalam usaha ini adalah “Jalur Pemasaran Hasil”. Kemana anda akan menyalurkan hasil ternak anda, kepada pihak
lain yang langsung melakukan transaksi di lokasi peternakan kah atau kepada
pasar dimana pasar memiliki jalur penjualan yang bertahap yaitu tidak kepada
pembeli akhir. Jalur pemasran ini sangat menentukan laba yang akan diterima
oleh pemilik peternakan, karena jalur panjang yang terdapat di pasar
menyebabkan laba yang diterima semakin sedikit karena panjangnya proses
penjualan dari satu pihak ke pihak lain. Hal tersebut sangat berbeda dengan
jalur pendek yaitu datangnya pembeli atau pihak lain yang langsung
melangsungkan transaksi dengan pihak peternakan yang menyebabkan lebih besarnya
laba yang akan diterima oleh pemilik peternakan.
Demikian
modal-modal usaha beternak ayam petelur yang dapat saya bagikan kepada anda,
semoga bermanfaat.
Halo, semuanya, tolong, saya dengan cepat ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi wanita kaya dan sekarang saya memiliki kehidupan yang sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,
ReplyDeleteSetelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta, saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari kreditor online yang sah dalam kredit dan tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk meminta saran kepada teman saya tentang bagaimana cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang wanita bernama Mrs. Maria yang adalah CEO Maria Loan. Perusahaan
Saya mengajukan sejumlah pinjaman (900 juta) dengan suku bunga rendah 2%, sehingga pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena fakta bahwa tidak memerlukan jaminan untuk transfer. pinjaman, saya hanya diminta untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan menjawab doa saya dengan memerintahkan pemberi pinjaman saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan hati saya harapan.
Terima kasih banyak kepada Ibu Maria karena telah membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Maria dengan baik melalui E-mail (mariaalexander818@gmail.com) ATAU Via Whatsapp (+1 651-243 -8090) untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,
Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Nama saya adalah kabu layu, Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: (kabulayu18@gmail.com)
Terima kasih semua.